Dibalik Suara Viral yang Menggetarkan Netizen, Edi Sound Berbagi Kisah Perjuangannya dalam Menciptakan Suara “Horeg
Suara “Horeg” adalah salah satu suara viral yang telah menggebrak dunia media sosial Indonesia. Suara ini dikenal karena nada uniknya yang menggambarkan rasa kecewa atau frustrasi dengan cara yang lucu dan menarik. Di balik suara tersebut, terdapat seorang pria bernama Edi Sound, yang berperan sebagai pencetus suara tersebut. Edi Sound bukan hanya sekadar pembuat suara, tetapi juga orang yang rela berkorban banyak demi menciptakan suara yang akhirnya menjadi tren di kalangan netizen.

Kisah Edi Sound
Edi Sound, seorang seniman suara asal [lokasi], mulai mendapatkan perhatian luas setelah ia mempublikasikan suara “Horeg” di platform media sosial. Suara ini segera menjadi viral dan mendapatkan respons positif dari jutaan pengguna internet. Namun, di balik kesuksesan tersebut, ada cerita perjuangan yang mungkin jarang diketahui oleh banyak orang.
Menurut Edi Sound, proses menciptakan suara “Horeg” tidak semudah yang terlihat. Ia harus bekerja keras selama satu minggu penuh tanpa tidur untuk memastikan bahwa suara yang diciptakannya benar-benar sesuai dengan konsep yang diinginkan. “Saya ingin menciptakan suara yang bisa menyampaikan emosi secara unik dan mudah diterima oleh semua orang,” ujar Edi Sound dalam sebuah wawancara eksklusif.
Proses Pembuatan Suara “Horeg”
Edi Sound menjelaskan bahwa proses pembuatan suara “Horeg” melibatkan beberapa tahap penting:
- Pemilihan Konsep: Edi Sound pertama kali memikirkan bagaimana suara tersebut akan terdengar. Dia ingin menciptakan suara yang tidak hanya mengekspresikan kekecewaan, tetapi juga memiliki nada humoris.
- Rekaman Awal: Setelah memikirkan konsep, Edi mulai merekam suara awal menggunakan perangkat sederhana seperti mikrofon handphone. Dia melakukan rekaman berulang-ulang hingga merasa puas dengan hasilnya.
- Editing dan Penyesuaian: Tahap ini menjadi yang paling melelahkan. Edi harus mengedit rekaman tersebut dengan software audio editing untuk memastikan nada, volume, dan ritme suara sesuai dengan visinya. Proses ini membutuhkan ketelitian tinggi agar suara tidak terdengar aneh atau tidak natural.
- Uji Coba dan Revisi: Setelah versi awal selesai, Edi meminta pendapat teman-temannya tentang suara tersebut. Jika ada masukan, dia akan langsung merevisi rekaman tersebut hingga mencapai hasil yang sempurna.
Perjuangan Selama Satu Minggu Tanpa Tidur
Salah satu hal yang paling mengejutkan dari kisah Edi Sound adalah fakta bahwa ia rela tidak tidur selama satu minggu penuh demi menciptakan suara “Horeg.” Menurutnya, waktu istirahat sangat minim karena ia ingin memastikan bahwa suara tersebut siap dirilis sebelum trennya hilang. “Saya tahu jika saya tidak segera menyelesaikan proyek ini, mungkin ide ini akan hilang begitu saja,” kata Edi.
Meskipun tubuhnya lemah karena kelelahan, Edi tetap berdedikasi penuh untuk pekerjaannya. Dia bahkan mengatakan bahwa saat itu, makanan dan minuman sudah bukan prioritas utama baginya—yang penting adalah suara “Horeg” dapat tercipta dengan sempurna.
Respon Publik
Setelah suara “Horeg” dirilis, tanggapan dari netizen sangat luar biasa. Banyak orang mengaku terhibur dan tertawa ketika mendengarnya. Beberapa bahkan membuat konten-konten baru dengan menggunakan suara tersebut, sehingga fenomena ini semakin meluas. Edi Sound pun menjadi sorotan di media sosial, dan banyak netizen yang penasaran dengan kisah di balik suara tersebut.
Moral dari Cerita Edi Sound
Kisah Edi Sound memberikan pelajaran penting tentang dedikasi dan kerja keras. Meskipun suara “Horeg” tampak sederhana, dibaliknya terdapat perjuangan yang tidak ringan. Edi Sound membuktikan bahwa dengan tekad kuat dan komitmen tinggi, seseorang dapat menciptakan sesuatu yang berkesan bagi banyak orang.